Thursday 11 March 2010

Cenil bertanya (eps 1)

Cenil adalah gadis manis bertubuh semampai, periang dan lincah, meski, tidak ada yang istimewa pada matanya tetapi setiap kali ada sesuatu yang menarik baginya, tatapan matanya sudah cukup berbicara, Cenil yang energik, spontan dan ekspresif namun kadang juga labil, selalu antusias pada sesuatu yang dia sukai.
Cenil baru saja bergabung di Boss Family yang ada dalam jaringanku dan baru mendapatkan kiriman staterkit dari Oriflame,

Suatu hari saat kami terlibat percakapan saat dalam perjalanan menghabiskan weekend kami disuatu mall dikawasan Depok.

“Teteeeeh, aku udah terima staterkitnya nih..terus gimana? Harus ngapain aku-nya? Bingung and ngga ngerti” tanyanya manja sambil mengguncang lenganku. Aku hanya mengulum senyum melihat tingkah polahnya, adik kecil yang manis. “Koq Cenil bingung?”, tanyaku tanpa melepaskan pandanganku ke depan, kami berjalan menuju ke sebuah departemen store yang sedang melakukan sale besar-besaran diberbagai sudut setiap kali mata memandang, sebuah perjuangan bagiku untuk tetap bertahan dan tidak kalap. “Ayo ika, kamu pasti bisaaa”, begitulah aku berbicara dan menyemangati hatiku.

“Gampang banget koq Cenil….,”kataku menggantung, “Iya gimanaa??” tanyanya penasaran. “Okay..kan Cenil udah terima staterkitnya ya? Udah lihat ada kartu hijau yang tulisannya consultant number belum dalam staterkit itu?” tanyaku sambil menghentikan langkah disebuah box sale baju merek terkenal dengan tulisan sale 50%, dan segera membolak balikkan tumpukan baju-baju dalam box itu, mencoba memastikan apakah aku tertarik atau tidak. “Udah liat ‘teh, nih aku simpan didompet” katanya sambil mencoba mengeluarkan dompetnya. “Udah..udah..simpen aja”, potongku cepat. “Iya bagus disimpen di dompet, nah nomor itu adalah nomor membernya Cenil untuk melakukan pembelanjaan produk Oriflame dan juga dituliskan nomor itu saat menjadi sponsor untuk mendaftarkan calon member Cenil menjadi member baru”, kataku sambil berjalan menuju box selanjutnya yang berderet panjang ditengah koridor department store tersebut. Cenil tidak bergeming dengan pemandangan sekitar yang menawarkan warna-warni baju menarik dengan tawaran sale yang besar. Matanya tidak lepas memandangiku penuh keingintahuan tanpa peduli dengan kesibukanku memeriksa dengan setiap box. Kuhentikan langkahku sejenak dan memandangi wajahnya yang polos, kulihat pandangan matanya dalam-dalam, tetap sama…masih kulihat tatapan matanya yang penuh keingintahuan dan kini dapat kurasakan semakin besar, kulihat kekanan dan kekiri sambil berfikir apakah perlu kujelaskan ditengah keriuhan orang yang tersirap oleh tawaran sale ini ataukah aku duduk disalah satu kursi panjang disudut sana atau…”Cenil…kita cari tempat makan atau ngopi dulu yuk, lihat-lihat salenya nanti aja ya..” kataku sambil menarik tangannya keluar departemen store itu. Cenil hanya mengangguk dan mengikutiku. Kulihat deretan resto disepanjang kanan dan kiriku setelah keluar dari pintu utama Departement Store, pilihan mataku tertuju kepada tempat sofa cozy itu..tepat diujung sebelah kiriku, Starbucks, dari tempatku berdiri sudah kubayangkan aroma kopi itu dihidungku hmmm…..”Cenil.., mau makan apa?”, tanyaku dengan was was. “Cenil belum laper nih ‘teh, Cenil mau minum aja..Cenil mau denger penjelasan teteh aja…”jawabnya tidak sabar.

Ahaaa….pucuk dicinta ulam tiba, hatiku bersorak karena ini berarti keinginanku terkabul, Starbucks..i’m comiiiing….!! Begitu hati kecilku melonjak. “Kalo begitu kita ke Starbucks yaa, sambil minum minum aja, tuh ada sofa yang dipojok masih kosong…enak tuh buat ngobrol” kataku sambil berjalan menuju Starbucks, masih menarik tangan kanannya sementara Cenil dengan pasrahnya mengikutiku.
Walhasil, pesanan kopi Starbucks sudah kami dapatkan dan kami duduk disofa empuk itu, kumiringkan tubuhku sebisa mungkin menghadap Cenil yang sedang haus informasi akan Boss Family-nya Oriflame. Ku seruput kopi panas itu sebelum memulai pembicaraan, hmm…ya salam…nikmatnyaa…, I’m so ready for you now Cenil, ujar hatiku sambil mengeluarkan catalog & flyer yang biasa kubawa dalam tas kemanapun aku pergi.

“Jadi begini, ada beberapa hal yang perlu diketahui tapi nanti bisa tahu sendiri seiring waktu berjalan, yang sekarang Cenil lakukan dalam 3 bulan kedepan as a member baru, yang pertama, usahakan melakukan pembelanjaan supaya dapat hadiah welcoming program (WP) yang ditawarkan Oriflame hanya kepada member baru dan hanya berlaku untuk 3 (tiga) bulan saja. Istilahnya WP1, WP2 dan WP 3, berapa point yang harus dicapai untuk WP1,WP2,WP 3 ada di flyer ini” kataku sambil memberikan flyer tersebut. “Ada ketentuan point-point untuk mendapatkan hadiah WP1, WP2 dan WP3, nih….”kataku sambil menunjuk angka-angka di bagian WP 1, WP2 dan WP3 pada keterangan yang tertera dalam flyer tersebut. Cenil memperhatikan dengan seksama.

Yang kedua, ajak teman-teman Cenil untuk bergabung sama-sama di zona positip ini, kumpulin deh sebanyak mungkin terus kasih tahu teteh atau upline2 yang ada dalam satu jalur dijaringan kita ini untuk bantu Cenil menjelaskan tentang mudah dan cepatnya meraih keuntungan di Boss Family, perlu Cenil ingat, semua up line akan sangat membantu Cenil, dengan catatan....tentunya Cenil juga mempunyai komitmen yang sama supaya ada sinergi yang saling berhubungan dan timbal balik pastinya”, kataku sambil memastikan Cenil memahami perkataanku. Mata Cenil berbicara : teruskan. Aku lanjutkan.., “Saat ini Cenil pasti belum banyak tahu tentang sistim dan apapun secara mendetil kan?” tanyaku. Cenil menganggukkan kepalanya tiga kali dengan cepat tidak sabar mendengar penjelasanku selanjutnya. Aku tertawa geli melihat tingkahnya.

“Kalau untuk WP1, 2 dan 3 aku pasti lakukan itu, pasti koq ‘teh, supaya cepet jadi kan? seperti mereka yang berbaju orange-orange itu..Pasti aku penuhi WP1, 2 dan 3 nya, tapi kalau mengajak, Cenil bingung ngejelasinnya….kalau ditanya-tanya sama orang lain dan ngga tahu, nanti Cenil disangka menipu dan keliatan bego deh, kan Cenil maluu” jelasnya manja sambil mengernyitkan kedua dahinya, dan menguncupkan bibirnya ke depan, manyun.
“Cenil..cenil.., baru join trus merasa ga bisa jelasin? Ya wajar doong, bukan Cenil aja koq..coba tanya ke semua member Boss Family saat baru bergabung pasti semua menjawab hal yang sama”kataku menenangkan kekhawatirannya. “Bisa dimengerti karena Cenil kan belum hafal dengan sistimnya, belum paham dengan strateginya, belum on saat menjelaskan apa keuntungan dan bagaimana supaya hasilnya cepat dan naik level, iya kan?” tanyaku. “He’eh” jawabnya singkat.

“Nah..untuk menjadi pintar harus mau dan berani investasi waktu, caranyaaaaa datang dont ke setiap training yang diadakan oleh Boss Family, rajin membaca informasi Boss Family, kenapa cobaa?.... Karena setelah join, member baru belum paham 100% tentang sistim di Boss Family…Ya ngga?” kataku dengan sengaja setengah teriak mengagetkan si Cenil yang manja. “Eh iyaa.., ah kaget nih” jawabnya merajuk, aku kembali tersenyum geli.
“Sebelum bergabung, Cenil merasa sangat jelaskan saat diterangkan tentang Boss Family & sistimnya….sampai akhirnya Cenil mau bergabung di Boss Family, tapi begitu join, Cenil jadi bingung ya gimana ngajak temen2 nya, begitu bukan?” tanyaku. Cenil hanya menaikan dahi tanda setuju. “Sekali lagi honey , itu adalah kondisi yang saaangaat wajar jadi katakan kepada teman-teman dengan jujur …bahwa Cenil memang sudah mengerti saat diterangkan makanya Cenil mau bergabung tetapi Cenil masih bingung kalau diminta menjelaskan, jadi....…gimana kalau teman-teman yang belum join, Cenil ajak ketemuan sama up line Cenil aja…, biar dijelasin lebih spesifik, begitu aja jawabnya” jelasku

“Lebih baik dan lebih enak, ceritakan apa adanya dan jujur..karena memang saat ini Cenil sudah paham dengan sistim tetapi agak kesulitan dengan menjelaskan karena belum terbiasa, kalau sudah terbiasa niih rasanya jadi gampaaang banget, makanya rajin-rajin ke training ya, dibuang malasnya, diangkat pantatnya karena selain biar nempel diotak luar kepala semua sistimnya tapi juga untuk nge-charge SEMANGAT kita.” Lanjutku sambil menyeruput kopiku lagi…hmmh…
“Jadi ngga apa-apa ya bilang belum tahu begitu” tanya Cenil sedikit ragu. “Ya ngga apa-apa….!!!, tapi saat up line sedang menjelaskan jangan lupa SERAP SAMPAI HABIS cara menjelaskannya untuk kemudian digunakan atau dimodifikasi dengan cara Cenil pada saat mulai menjelaskan ke orang lain, sebentar aja Cenil pasti bisa okay?” kataku.

“Hmm…ya..ya..ya.., kalau begitu aku harus coba ajak teman dan memperhatikan saat up line ngejelasin ya ‘teh?, tanyanya lagi, “Iya….bener begitu, pastinya up line yang mau bantu menjelaskan selama Cenil belum paham dalam menjelaskannya, pokoknya ajak aja dulu ya, kan kita mengajak mereka dengan niat baik dan supaya bisa sukses seperti kita dan teman-teman lain di Boss Family tanpa memikirkan prasangka/pendapat negatif dari orang lain dan jangan lupa informasikan penawaran yang ditawarkan oleh Oriflame setiap bulannya, seperti bulan ini ada promo join seharga Rp.29.900 bisa cash back menjadi Rp. 9.900 saja.., bisa kan??" tanyaku "Yes I Can..!!! I can go to Paris, I can buy a car, i can buy anything.."katanya penuh kobaran semangat. "Bener bangett" jawabku sambil membereskan semua catalog, flyer, blackberry dan esia onlineku untuk bersiap meninggalkan Starbucks dan meneruskan pertempuran menempa hati antara beli atau tidak saat sale besar-besar menghampar sepanjang mata memandang, PASTI BISA..!!
GO DIAMOND IKA..!!!!
GO DIAMOND CENIL..!!!

No comments:

Post a Comment