Sudah cukupkah kenyamanan anda?

Siapa yang ngga seneng dengan kenyamanan? pasti deh ngga ada kan?

Nyaman itu enak banget tapi kadang nyaman yang dikebanyakan orang itu agak kurang maksimal karena mereka melihatnya dengan sedotan limun jadi cuma yang kecil aja yang kelihatan, padahal kalau mau seluas angkasa dan sedalam samudra pun bisa diraih,lebay? ngga lah..begini nih maksudnya.

Nyaman yang ada dikebanyakan mindset orang adalah ketika mereka udah dilevel tingkat 1 mereka udah cukup puas dan ngga mau menambah kenyamanan mereka dilevel/tingkat selanjutnya yang padahal sudah pasti banget setiap orang bisa dapatkan.
Misalnya udah nyaman naik bis, ya udah naik bis terus..padahal otak dan hatinya tau kalo dia pasti bisa dapatkan mobil sendiri tapi buru-buru ditutuplah dengan excuse/alasan bahwa "aah..ngga mungkin lah kita bisa mencapainya atau aah...itu cuma mimpi, ah..dia kan sekolahnya tinggi jadi ngga mungkinlah saya bisa sukses"

Sebenernya kesuksesan setiap orang itu tidak berdasarkan karena latar belakang pendidikan,jabatan dikantor atau keturunan tajir jadi ngga ada alasan kalau setiap orang tidak bisa sukses.
Tuhan aja tidak melihat tingkat keimanan seseorang dari latar belakang pendidikan, jabatan atau keturunan koq tapi dari berapa kuat dan mampu menjalani dan menikmati setiap bentuk2 ujianNYA tanpa menyalahkan keadaan apalagi dibandingkan dengan nilai sebuah kesuksesan yang bersifat duniawi.

Padahal, kalau mereka mau bertafakur sejenak untuk mengetahui apa yang ada dalam dirinya ternyata setiap orang punya kemampuan dan semangat luar biasa yang TIDAK AKAN pernah bisa dihalangi oleh siapapun, mau orang pinter, orang penting, pejabat, ngga akan bisa deh KECUALI diri sendiri.
Nah lo? jadi sebenernya diri sendiri yang bisa membuat manuever hidup kita ini mau jadi melempem, datar atau meroket tinggi? YOUR choice..!

copas :
'why we dont see BIGGER opportunities? because we limit ourselves by the way we THINK, we must be WILLING to think outside our LIMITATION'

bener kan? kita sendiri yang jadi biang kerok atas keberhasilan kita, bukan orang lain.
Jangan salahkan orang lain atas kegagalan nasib kita, kita punya otak untuk mencari solusi atau jalan tikus ketika jalan utama macet/stuck so daripada berkubang dengan masalah kecil yang bisa jadi penghambat mending focus sama hal lain dimana sebenernya bisa digali jauuuh lebih besar untuk kemajuan kita.

Kebanyakan orang ngga mau mencapai tingkat kenyamanan lebih tinggi karena mereka ngga mau melewati PROSES-nya yang akan merubah nilai kenyamanan yang mereka punya saat ini meski mereka tahu kenyamanan mereka masih kecil.
Helloooo..untuk mencapai sesuatu yg lebih tinggi pasti ada harganya, pake modal, yaitu dengan modal semangat kerja keras yang maksimal dan konsisten.
2 modal ini tidak bernilai rupiah dan dimiliki semua orang tapi menjadi MAHAL & EXCLUSIVE krn tidak semua yang MAMPU menjalani dengan konsisten.

Banyak banget dari kita yang menjadi saksi hidup atas kesuksesan seseorang dan banyak pula yang bilang "iya kalo dia sih semangat banget, kerja keras banget, gue sih ngga bisa deh kaya gitu, santai ajaa"
Wah pemahaman yang keblinger..., kita semua punya SEMANGAT itu, cuma kitanya aja yang belum jeli menemukan dimana tombol ON untuk SEMANGAT itu karena udah kebanyakan ketutup kabut negatip/doktrinisasi disekeliling bahwa kita ngga mampu/mungkin untuk bisa ber SEMANGAT luar biasa (bukan ala kadarnya) dalam mencapai sesuatu.

Jadi ketika kita bermimpi akan sesuatu justru kita sendiri yang memadamkan/menutupnya dan tanpa kita sadari itu karena keminderan diri sendiri atau kelapangan menerima dan menelan bulat2 ketika orang merendahkan kemampuan (ogah aaah, Tuhan kasih kemampuan luar biasa sama kita kenapa juga kita malah mau merendahkan apalagi direndahkan orang lain), dan yang lebih mirisnya..kita mengikuti dan mengakui apa kata orang tersebut supaya ngga usah bermimpi, wadoooow..yang menentukan nasib kita sendiri adalah kita sendiri (atas ijin Tuhan tentunya).

Sooo..mulailah berani bermimpi, bermimpilah yang tinggi, bermimpilah yang konsisten dan sempurnakan semuanya dengan usaha maksimal dan konsisten supaya tercapai, jangan mudah menyerah dan jangan mudah down.
Tapi kalau down? bangkit lagi...!!!! dengan segala keperihan/kegundahan hati, ngga papa koq karena memang harus tetep dijalanin, itu adalah bagian proses ...kalau sudah bisa melewati akan terasa mudah dan ringan.
Pesawat aja kalau mau take off terasa banget beratnya sampe ke ulu hati kita, tapi begitu udah diatas awan justru terasa ringan kan? artinya pada saat take off proses itu lah yang merupakan bagian proses untuk maju meroket, masalahnya koq ya banyak yang ngga mau melewati proses itu jadi kapan dong naik meroketnya? cuma mupeng doang liat orang berhasil *tepok jidat*

Mimpi yang dimaksud disini adalah mimpi yang memang terukur jadi kita bisa menakar seberapa besar kekuatan kita untuk mencapai mimpi dan MEMANG bisa ditakar koq..!!
Pilihan untuk pencapaian mimpi cuma ada di diri kita masing-masing dan bukan orang lain.
mau cepet ? ya berarti ga jalan santai tp harus ngacir.
mau cepet? ya berarti dari sekarang dimulai ,jangan ditunda2
mau cepet? ya berarti dirubah mental otak/pikirannya kalau nasib kita itu atas semangat dan usaha kita sendiri, bukan nurut takut apa kata orang seperti kerbau yang dicucuk hidungnya.
mau cepet? ya bangkit dari zona nyaman yang mikro untuk mencapai ke zona nyaman makro.

Sooo kalau melihat member Boss Family begitu semangat dan bisa mencapai semua reward yang dijanjikan oleh Oriflame, itu semata karena mereka mau membayar kesuksesan mereka dengan usaha maksimal dan konsisten.
Mending invest waktu dan usaha 2-3 th tapi bisa dapet financial freedom (passive income+free ticket ke LN+CRV) and time freedom (spending waktu dengan orang tercinta dan keluarga,membesarkan anak supaya berkualitas ) daripada kerja 10 tahun buat beli mobil aja ga kebeli2 dan tetep harus kerja terus, ga kerja ya ga dpt gaji hiks.. :(

Ngga mauuuuuu cuma jadi penonton yang bisa nyorakin kalau kita ga sesuai dengan keinginan mereka atau mengelu-elukan saat kita berhasil tapi begitu mereka pulang kerumah, mereka ga peduli lagi sama pemain saat pemain tersungkur atau sedang kesulitan.

Coba liat world cup kemarin, semua orang tahu bahwa untuk jadi pemain dibutuhkan kerja keras dan latihan luar biasa dan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan penonton yang mendunia itu, Jadi kalo para pemain itu dibayar mahal wajar doooong? kan mereka membeli harga dengan latihan luar biasa.
So kenapa ngga diterapkan dalam kehidupan kita? jadilah orang luar biasa supaya mendapatkan keinginan dan kenyamanan luar biasa.

Hey...kita semua deserve untuk mendapatkan semua kenyamanan yang sebenernya terkurung didalam suatu ruangan, bisa kita ambil tapi harus dibuka pintu ruangan tersebut dengan kuncinya. sudah tau kaaaaaaan kuncinya apa????

Good luck everybody... !!!!
(inspirated from seminar Darmadhi)